BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Wirausaha adalah
seseorang yang memeliki keberanian dan berjiwa perkasa serta memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi. Wirausahawan adalah seseorang atau sebuah kelompok
organisasi yang memilki keberanian dan keperkasaan, serta keutamaan dalam
memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada
atau yang dimiliki dalam dirinya sendiri.
Seorang wirausahawan
yang berhasil, pestinya memeliki berbegai proses yang harus ia hadapi dengan
penuh rasa sabar dan terus mencoba. Kerberhasilan tidak serta merta datang
dengan sendirinya, semua itu butuh
perjuangan. Setiap wirausahawan memeliki metode tersendiri untuh meraih puncak
kesuksesan.
Sekarang ini, banyak
remaja yang melai tertarik dan melirik ke dunia bisnis, hal ini disebabkan
karena tidak sedikitnya pembisnis yang sukses dan mampu membuka lowongan
perkerjaan untuk banyak orang. Di tambah lagi, saat ini kondisi persaingan di
antara pencari kerja yang mulai ketat, lowongan perkerjaan mulai terasa sempet,
hal ini terlihat dari posisi pegawai negeri yang begitu banyak menunggu, dan
susah untuk mendapatkannya.
Untuk
memahami lebih lanjut lagi tentang keberhasilan seorang wirausaha, berikuat
akan di bahas pada bab selanjutnya.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat
di rumuskan beberapa rumusan masalah yang akan di bahas pada bab selanjutnya.
1. Apa
saja unsur-unsur dari wirausaha?
2. Bagaimana
cirri-ciri seorang wirausaha yang berhasil?
3.
Apa rahasia dibalik keberhasilan dari
beberapa pembisnis sukses didunia?
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.
Tujuan penelitian
Berdasarkan
beberapa pertanyaan di atas maka yang menjadi tujuan dari penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.
Untuk mengetahui beberapa unsur yang
membuat seorang wirausaha berhasil.
b.
Untuk mengetahui cirri-ciri seorang
wirausaha yang berhasil.
c.
Rahasia keberhasilan dari beberapa
wirausahawan yang telah sukses
2.
Manfaat penelitian
a.
Manfaat teoritis
Sebagai
kontribusi ilmu pengetahuan bagi peneliti tentang keberhasilan seorang
wirausaha dalam dunia bisnis.
b.
Manfaat praktis
v Untuk
mendukung agar terlahirnya para wirausahawan yang berhasil.
v Sebagai
pedoman bagi orang-orang yang baru menggeluti dunia bisnis.
v Sebagai
sebuah referensi untuk bangkit kembali bagi seorang wirausaha yang sudah pernah
gagal sebelumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN WIRAUSAHAWAN
Wirausaha
berasal dari kata wira dan usaha. Wira berate pejuang, pahlawan, manusia
unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Sedangkan
usaha berate perbuatan amal, berkerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah
pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Sedangkan
menurut kamus besar bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi
untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta
memasarkannya.
Pengertian
lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain
dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima
balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
RW.
Griffin (2004) menggunakan istilah wirausahawan, yaitu orang-orang yang
menanggung risiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan ekspansi sebagai
tujuan utama.
Wirausaha
memilki pengertian sebagai suatu keberanian, rasa tanggung jawab, dan
keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta mampu memecahkan segala permasalahan
yang terjadi dengan kekuatan dan kemandiriannya. Setiap orang yang berprofesi
sebagai wirausaha pasti memiliki rasa sabar yang kuat serta mampu untuk
bangkait kembali ketika di timpa oleh kegagalan.
1.
Pengertian
Kewirausahaan Menurut Persektif Beberapa Ilmu Pengetahuan
v Kewirausahaan
perspektif bidang psikologi
Di
dalam bidang psikologi, sifat kewirausahaan dikaitkan dengan perilaku diri yang
lebih cenderung kepada focus dari dalam diri (dimana keberhasilan dicapai dari
hasil kekuatan dan usaha diri, bukannya karena factor nasib). Ini termasuk
sifat-sifat pribadi seperti tekun, rajin, inovatif, kreatif, dan semangat yang
terus menerus berkembang untuk bersikap independent.
v Kewirausahaan
perspektif bidang sosiologi
Seorang wirausaha dari
sudut pandang pengkaji social ialah seorang optimis yang pandai mengambil
peluang dan kesempatan yang ada dalam lingkungannya. Seorang wirausaha adalah
orang yang pandai bergaul, mempengarui masyarakat untuk menyakinkan mereka
bahwa apa yang ditawarkan olehnya sangat berguna untuk masyarakat.
v Kewirausahaan
perspektif Islam
Kesemua
kegiatan manusia mestilah dihubungkan dengan pemiliknya. Amalan ekonomi dalam
semua cabangnya termasuk mengelola perusahaan dan activitas yang berkaitan
dengan-Nya hendaklah berlandaskan etika dan peraturan yang telah di gariskan
oleh syariat Islam. Termasuk di dalamnya aspek halal/haram, wajib/sunat, dan
harus/makruhnya. Dengan berlandaskan dasar-dasarnya dan ruang lingkup
cirri-cirinya. Nyata bahwa tujuan ekonomi islam adalah bersifat ibadah dan
melaksanakannya berate melaksanakan sebahagian dari ibadah yang menyeluruh.
2.
Karakteristik
Seorang Wirausaha
RW.
Griffin (2004) mengemukakan beberapa karakteristik seorang wirausaha, yaitu:
a.
Banyak akal
b.
Peduli terhadap hubungan pelanggan yang
baik bahwa sering dalam hal hubungan pribadi.
c.
Memiliki hasrat yang kuat untuk menjadi
bos bagi diri sendiri.
d.
Menghadapi dengan ketidakpastian dan
berani menanggung resiko
e.
Bahkan berkeinginan sebagai pemimpin
yang berpikiran terbuka yang bergantung pada jaringan kerja, rencana bisnis,
dan consensus.
Dari beberapa pandangan
di atas, penulis berkesimpulan bahwa seorang wirausaha adalah orang-orang yang
memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
v Memiliki
mental wirausahawan, artinya orang yang bersangkutan mempunyai kemauan keras,
keparcayaan diri, dan keuletan dalam menciptakan dan mencapai suatu tujuan.
v Harus
di landasi oleh jiwa yang optimis, dinamis, dan kreatif, memiiki atau berusaha
untuk memiliki keterampilan berwirausaha. Untuk menjadi seorang wirausahawan,
seseorang harus berfikiran kreatif, berusaha untuk menciptakan gagasan yang
dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Keterampilan inilah yang dinamakan entrepreneuship. Seorang entrepreneuship
mempunyai kemampuan untuk membuat sesuatu yang berguna bagi orang atau
konsumen.
v Memiliki
semangat hidup dan berbisnis yang hemat, tetapi tidak kikir. Seorang wirausahawan
harus efesiensi dalam berkerja dan berbisnis, menjauhi sifat boros apalagi
berfoya-foya. Akan tetapi, ia tidak boleh kikir, bahkan bersyukur, moral
bisnisnya cukup tinggi, tidak menghalalkan semua cara, dan bersaing secara
sehat.
v Wirausahawan
yang bermoral tinggi berarti beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
v Berani
mengambil resiko dan suka pada tantangan.
v Suka
bertanya pada orang yang tahu dan arif. Sebagaimana pepatah mengatakan “malu
bertanya sesat di jalan”.
v Langsung
mengerjakan apa yang bisa dikerjakan hari ini, tidak tunggu hari esok. Seorang
wirausahawan harus sigap, cetakan, dan tanggap dalam menghadapi masalah.
v Jika
sudah muncul ide/gagasan yang benar-benar bermanfaat bagi kebutuhan dan
keinginan konsumen, segera merekamnya agar tidak hilang, lalu mewujudkannya
dalam bentuk percobaan dengan rencana yang bernar-benar matang.
3.
Perintah
Berwirausaha Dalam Islam
Sesungguhnya
Allah SWT. Telah melapangkan bumi dan menyediakan banyak fasilitas agar manusia
dapat berusaha mencari sebagian riski yang di sediakan-NYA bagi keperluannya,
sebagaimana di jelaskan dalam al-quran surat al-Mulk ayat 15 dan surat al-`Araf
ayat 10. Berikut ini:
Berkenaan dengan itu,
kesempatan yang ada tidak patut disia-siakan, tetapi harus dipergunakan
dalamberusaha untuk kepentingan dunia, di samping persiapan untuk akhirat.
Rasulullah SAW. Di
Tanya oleh para sahabat:
“pekerjaan apakah yang
paling baik, ya rasulullah? Rasulullah menjawab, “seseorang yang berkerja
dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih.” (H.R Al-Bazzar).
Saat ini, orang tua
tidak berpandangan negative lagi pada dunia bisnis. Anak-anak muda tidak lagi
malu berdagang. Bahkan, para artis banyak terjun ke dunia bisnis yang bergerak
dalam berbagai komoditas.
Seorang ahli ekonomi
Prancis, J.B. SAY sekitar tahun 1880, menyatakan bahwa kewirausahawan adalah
memindahkan sumber daya ekonomi dari kawasan produktivitas rendah ke kawasan
produktivitas yang lebih tinggi dan hasil yang lebih besar. Di Amerika Serikst
misalnya, wirausahawan diartikan sebagai seorang yang muai bisnis baru, kecil,
dan milik sendiri.
B. UNSUR UNSUR DARI WIRAUSAHA
Wirausaha
mencakup beberapa unsure penting yang satu dan lainnya saling berkaitan,
bersinergi, dan tidak terlepas satu sama lain, yaitu sebagai berikut:
v Unsur
daya fikir
Daya
fikir, pengetahuan, kepandaian, intelektual atau kognitif mencirikan tingkat
penalara, taraf pemikiran yang dimiliki seseorang.
v Unsur
keterampilan
Mengandalkan berfikir
saja belumlah cukup untuk mewujudkan suatu karya nyata. Karya hanya terwujud jika
ada tindakan. Keterampilan merupakan tindakan raga untuk melakukan suatu kerja.
Hasil kerja itulah yang dapat diwujudkan suatu karya, baik berupa produk maupun
jasa. Keterampilan di butuhkan oleh siapa saja, termasuk kalangan pembisnis
yang professional.
Islam
memberikan perhatian besar bagi pentingnya penguasaan keahlian atau
keterampilan. Penguasaan keterampilan yang serba material ini juga merupakan
tunttan yang harus dilakukan oleh setiap muslim dalam rangka pelaksanaan
tugasnya. Secara normative, terdapat banyan ash dalam al-quran dan hadist yang
menganjurkan untuk mempelajari ilmu-ilmu pengetahuan umum atau keterampilan.
Sebagaimana Allah menjelaskan dalam kedua ayat berikut ini, yaitu dalam surat
al-Qasaas ayat 77 dan surat al-Anfal ayat 60.
v Unsur
sikap mental maju
Daya
fikir dan keterampilan belum bisa menjamin kesuksesan. Sukses hanya dapat di
raih jika terjadi sinergi antara pemikiran, keterampilan dan sikap maju. Sikap
mental inilah yang dalam banyak hal justru menjadi penentu keberhasilan seseorang.
Jika
di cermati, banyak pengusaha besar sukses ternyata hanya berlatar belakang
pendidikan sekolah menengah, bahkan ada juga yang hanya lulusan sekolh dasar
(SD) namun mereka banyak yang (SD) “sinau dhewe” alias belajar sendiri atau
otodidak.
Bagi seorang muslim,
sikap mental maju pada hakikatnya merupakan konsekuensi dan tauhid dan buah
kemuslimannya dalam seluruh aktivitas kesehariannya. Identitas itu tampak pada
kepribadian seorang muslim, yakni pada pola fikir (aqliyyah) dan pada pola
sikapnya (nafsiyyah) yang di landaskan pada aqidah islam. Disisni, tampak jelas
bahwa sikap mental maju sesungguhnya adalah buah dari pola sikap yang didorong
secara produktif oleh pol fikir Islami. Sebagaimana dalam sebuah hadist qudsi
di jelaska, bahwa:
“tidak beriman salah
seorang diantara kalian hingga aku menjadi akalnya yang ia berfikir dengannya”
Kemudian
Allah mempertegaskannya lagi dengan firmannya dalam surat al-Baqarah ayat 148:
v Unsur
intuisi
Intuisi
atau juga dikenal sebagai feeling adalah sesuatu yang abstrak, sulit di
gambarkan, tetapi acap kali menjadi kenyataan jika dirasakan serta di yakini
benar dan selalu diusahakan.
a.
Tipe-tipe
seorang wirausahawan
Secara
garis besar, ada dua jenis tipe wirausahawan, yaitu:
Ø Pengrajin
craftsman, dengan cirri khas; pendidikan dan latihan yang rendah, kesadaran dan
keterlibatan social yang terbatas, kurang percaya terhadap kemampuannya untuk
menangani lingkunga social dan mempunyai orientasi waktu yang terbatas.
Ø Oportunistik,
dengan cirri khas; latihan pendidikan yang luas, kesadaran dan keterlibatan
social yang tinggi, sangat percaya akan kemampuannya menangani lingkunga social
dan berorientasi masa depan.
Wirausahawan
pengrajin tidak banyak membawa perubahan bauran konsumen perusahaan, bauran
produk, dan metode produksi sama saja dengan yang ada pada waktu perusahaan
dimulai. Produksi di pusatkan pada suatu tempat saja, penjualan dibatai hanya
pada tempat tertentu saja, dan tidak ada rencana untuk pertumbuhan dan
perubahan. Perusahaan yang seperti ini di definisikan sebagai perusahaan yang
kaku. Adapun perusahaan yang adaptif, yang biasanya hamper semuanya di pimpin
oleh seorang oportunik, yang memahami dan bereaksi terhadap rentang budaya yang
terlingkup lebih besar, sudah mengalami banyak perubahan dan versifikasi, bahkan
mempunyai lebih banyak rencana.
Berdasarkan gambaran
kedua tipe wirausahawan diatas, tampaknya tipe oportunik yang paling mungkin
untuk berkembang menjadi seorang konglomerator, karena mempunyai jangkauan masa
depan yang tinggi serta percaya akan kemampuan diri sendiri. Percaya akan
kemampuan diri sendiri itu bukan berarti merasa dirinya serba bisa, melainkan
pantang menyerah terhadap situasi lingkungan.berdasarkan pengamatan penulis,
wirausahawan yang berhasil itu pada umumnya berasal dari keluarga yang tidak
mampu.
C. CIRI-CIRI SEORANG WIRAUSAHA YANG
BERHASIL
Data
secara konsisten menunjukkan bahwa orang-orang yang mendirikan dunia usaha
baru, yang sebelumnya ada, dan membuatnya langsung hidup, mempunyai tingkat
motivasi keberhasilan yang tinggi.
Motivasi keberhasilan
itu dapat diukur dengan melihat karakteristik berikut:
Ø Sulit
besantai-santai;
Ø Kesal
dengan orangorang yang terlambat memenuhi janji;
Ø Tidak
senang melihat sesuatu terbuang percuma;
Ø Tidak
senang berfoya-foya;
Ø Tidak
menyukai sesuatu yang tidak efesien;
Ø Selalu
memikirkan perkerjaan di luar jam-jam kerja;
Ø Berkerta
keras di puncak bidang usahanya;
Ø Menciptakan
yang baru dalam bisnisnya;
Ø Lebih
menyenangi rekan kerja yang mampu, tetapi berwatak sulit dari pada yang
simpatik, tetapi tidak mampu.
Apabila enam atau lebih
dari Sembilan urutan diatas ada pada seseorang, hal tersebut menunjukkan
tingginya motivasi orang tersebut. Sedangkan jika tiga atau kurang berarti
dianggap memilki motif yang rendah.
Selanjutnya, dapat
dikatagorikan bahwa orang-orang yang tinggi motivasinya, mempunyai cirri-ciri
sebagai berikut:
a. Lebih
banyak memerhatikan percapaian keberhasilan dari pada menghindarkan kegagalan
dank arena itu tidak memusatkan kekuatan untuk menghindarkan perlawanan.
b. Cenderung
sangat memerhatikan kemungkinan-kemungkinan realitas untuk keberhasilan yang
dihubungkan dengan berbagai alternative.
c. Jauh
lebih menyukai situasi yang dapat mereka pengarushi dan kendali hasilnya dari
pada menggantungkan keberhasilan-keberhasilan pada factor-faktor kebetulan.
d. Berorientasi
pada masa depan dan bersedia menunggu,
e. Lebih
menyenangi keadaan, yang melibatkan tanggung jawab perorangan yang jelas
batas-batasnya, sehingga bila mereka berhasil, keberhasilan tersebut disebabkan
oleh usaha mereka sendiri.
Seorang
wirausaha yang efektif dan sukses menurut pandangan para peneliti, mempunyai
beberapa sifat dan cirri kepribadian, berikut uraiannya:
1.
Percaya
diri
Wirausaha selalu yakin
terhadap dirinya, brfikiran bebas dan bersikap independent. Ia senantiasa
bersifat optimis terhadap ramalan dan pandangan masa depan. Berkaitan dengan
kepercayaan diri, seorang wirausaha mempunyai mutu kepemimpinan dan sifat
dinamis yang pada umumnya mempunyai sikap, kepribadian, dan sifat positif
terhadap diri sendiri di masa depannya.
Seorang wirausaha yang
berhasil, bila berbicara mempunyai kepercayaan diri yang kuat. Lihat saja di
layar televise apabila seorang usahawan yang berhasil diwawancarai, beliau amat
percaya diri dengan apa yang di ucapkan. Keterampilannya adalah tokoh pemimpin.
Bila diuji siapa saja dari kalangan wirausaha, mereka adalah orang yang yakin
dengan kemampuan yang mereka miliki. Itulah sifat yang menyebabkan mereka
menjadi pribadi yang berhasil.
2.
Berorientasikan
kemanusiaan
Seseorang wirausaha
mempunyai hati yang lembut, mudah bergaul dan berkawan dengan orang-orang di
sekelilingnya, tidak membedakan apakah orang tersebut apakah klien (pelanggan),
pesaing atau pegawainya. Seorang wirausaha juga adalah individu yang mudah di
ajak berbincang dan bertimbang rasa dengan selalu menerima masukan dan teguran
yang membangun dari semua pihak. Pada umumnya seorang wirausaha mempunyai sikap
yang positif terhadap orang lain dan menghhormati mereka.
Karakter ini membawa
mereka menjadi orang yang fleksibel dan menimba banyak ide-ide dari sekeliling.
Cetusan ide orang dapat di binanya menjadi mangkuk emas yang menghasilkan
batanga-batangan emas lainnya.
3.
Berorientasikan
tugas dan keputusan
Seseorang wira usaha
akan terus berkerja keras dan mempunyai keinginan dan semangat baja untuk terus
berkerja dan berusaha, selain tahan banting dan bersungguh-sungguh dalam daya
usahanya. Di samping itu, setiap wirausaha mempunyai orientasi keuntungan dan
sangat mementingkan pencapaian objektif, tujuan dan hasil dari daya upayanya
guna mencapai keberhasilan yang pada umumnya selalu berusaha sepenuh tenaga
untuk mencapai kesuksesan.
4.
Sikap
keahlian ide dan kreatif
Seseorang wirausaha
selalu memikirkan tentang konsep asli atau origina dan mempunyai pemikiran yang
kreatif serta selalu mencoba memperbaharui barang-barang dan jasa yang telah
diciptakan dan di tunjukan di pasaran. Ini memberikannya keistimewaan dan
kedudukan yang lebih baik dari pesaing-pesaingnya. Oleh sebab itu dia selalu
berada didepan atau mempunyai kedudukan yang lebih baik dari pada pesaing-pesaing.
5. Berorientasikan masa depan
Seseorang wirausaha
senantiasa memandang ke massa depan dan tidk menoleh kebelakang dalam
kegiatannya, serta mempunyai pandangan meluas tentang masa depan dan kesempatan
yang ada. Sikap dan pandangannya juga selalu positif terhadap kemungkinan masa
depan. Seorang wirausaha memandang masa depan dengan penuh harapan dan penuh
dengan kesempatan-kesempatan yang tidak boleh dilepaskan.
6.
Bersedia
mengambil resiko
Perusahaan
selalu menghadapi resiko di sebabkan ketidaktentuan masa depannya. Wirausaha
merupakan orang yang senantiasabersedi menghadapi dan menanggung resiko dan
menganggap bahwa lebih tinggi resikonya maka lebih tinggilah kemungkinan untung
yang akan diperoleh perusahaan. Jadi resiko bertindak sebagai tantangan dan bukan
halangan bgi seorang wirausaha. Pada umumnya seorang wirausaha selalu bersedia
menanggung resiko berkaitan dengan perusahaan yang dijalankan.
7.
Kemampuan
membuat keputusan
Seseorang
wirausaha merupakan seorang yang pandai membuat keputusan. Dia tahu masalah
yang bakal dihadapinya di masa depan. Dia juga dapat mengetahui berbagai
informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan. Berdasarkan informasi dan
keyakinan dirinya, dia dapat membuat keputusan. Apabila keputusan salah,
seorang wirausaha akan selalu belajar dari kesalahannya. Pada umumnya seorang
wirausaha adalah seorang pembuat keputusan yang baik.
8.
Berorientasikan
perencanaan
Seorang
wirausaha selalu mempunyai upaya untuk merencanakan semua kegiatannya.
Perencanaan ini dapat menyelaraskan semua aspek yang berkaitan dengan
tindakannya pada masa depan. Inilah yang menjadikan seorang wirausaha lebih
sistematis dalam kerja dan kehidupannya. Ini juga yang menjadikan seorang
wirausaha bijaksana dalam melaksanakan proyek tau rencanannya.
9.
Kemampuan
mendirikan perusahaan
Wirausaha
juga mempunyai keefesienan istimewa dalam mengelola segala kegiatan, pegawai
dan perusahaannya. Seorang wirausaha dapat menggunakan potensi yang dimiliki
oleh oaring-orang disekelilingnya untuk mengelola perusahaan dan activitasnya.
Kemampuan membagikan kerja kepada orang bawahannya dan sikap mempercayai
pegawai dengan sepenuhnya merupakan sikap positif setiap wirausaha yang
membantunya untuk berhasil.
10.
Kemampuan
manajemen
Seorang
wirausaha juga dikatakan mempunyai kemampuan yang alamiah untuk memimpin dan
mengolola organisasi dan perusahaan. Ia dapat mewujudkan kerja secara
tim/kelompok dan dapat memberikan efek menyeluruh dalam manajemen dan menjamin
keberhasian perusahaaan. Kemampuan menjadi mnjer yang baik di dasarkan kepada
kemampuan merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengawasi merupakan kualitas
manajemen yang di miliki seorang wirausaha. Ini berarti kemampuan manajemen
adalah sintesis kepada semua cirri yang telah di bicarakan sebelumnya.
D.
RAHASIA
KEBERHASILAN SEORANG WIRAUSAHA
1.
Delapan
Rahasia Yang Dijalani Pengusaha Super
Sukses
Para pengusaha sukses tidak melakukan
hal yang biasa dilakukan orang biasa. Cara berpikir dan tindak tanduknya
cenderung aneh bahkan sebagian menganggapnya istimewa. para pengusaha sukses
jarang membagi rahasia suksenya. Dia hanya berbagi cara tanpa menjelaskan pola
pikirnya saat menjalankan bisnis. Fakta ini tentu mengejutkan mengingat banyak
orang cenderung mengikuti sikap pengusaha saja. Jadi jika Anda ingin sukses dan
meningkatkan kinerja perusahaan, perlu mengamati baik-baik para pengusaha yang
lebih dulu mencapai keberhasilannya. Berikut 9 kebiasaan yang selalu dilakukan
para pengusaha super sukses, yaitu:
a.
Berpikir ala pengusaha sukses dan bukan meniru sikapnya
Jika
Anda hanya mengamati tindak-tanduk para pengusaha, tak banyak yang bisa Anda
pelajari darinya. Kebanyakan sikap para pengusaha sangat istimewa dan cenderung
aneh.
Meski menunjukkan sikap yang rata-rata berbeda, tapi semua pengusaha sukses menunjukkan
pola fikir yang sama. Singkatnya, para pengusaha selalu menggunakan formula act
(bertindak), learn (belajar), build (bangun), dan repeat (ulangi). Bagi Anda
yang pernah melihat seorang pengusaha terjun ke bisnis yang serba tidak pasti,
itu bukan karena dirinya tak mempunyai rencana apapun. Dia bertindak, belajar
dari apa yang ditemukannya dan bertindak kembali.
b.
Mengikuti kebutuhan
konsumen
Menemukan
gagasan merupakan hal yang mudah. Bukan tidak mungkin, Anda memunculkan banyak
gagasan atau produk baru saat terdesak. Namun gagasan baru bisa tidak bernilai
banyak jika hanya memiliki sedikit manfaat. Di samping itu, tak ada jaminan ada
yang mau langsung membeli gagasan baru Anda. Saat mulai memikirkan sesuatu,
konsumen harus jadi prioritas.
Jika
Anda memulainya dengan kebutuhan konsumen, meski produknya belum terwujud, Anda
sudah punya pasar sendiri.
c.
Jangan ingin kaya
Para
pengusaha terbaik tidak menjadikan kekayaan sebagai tujuan awal. Kekayaan hanya
dianggap sebagai produk atau hasil dari kerja kerasnya berbisnis.
Alasan
Anda tidak boleh fokus pada kekayaan adalah karena ruang gerak akan terbatas
dan tidak fokus pada konsumen. Selain itu, Anda juga akan kesulitan menemukan
kebutuhan pasar.
d.
Memasarkan denaga cara berbeda
Melakukan
pemasaran memang seringkali dilakukan dengan banyak spekulasi. Saat yang lain
pergi ke kanan, anda akan mencoba langkah kekiri. Memulai hal yang baru memang
berisiko, tapi bertaruh dan mencoba cara yang berbeda bisa jadi jalan menuju
keberuntungan.
Namun
dalam mencoba hal tersebut, Anda harus menentukan waktu dan tempat yang tepat.
Berspekulasi juga harus diiringi dengan langkah-langkah yang realistis dan
tidak ceroboh terlebih dalam memasarkan produk.
e.
Tidak langsung mulai dengan dana besar
Mendanai perusahaan
merupakan hal terparah yang seringkali gagal dipahami para pemula bisnis.
Langsung memulai usaha dengan modal besar merupakan langkah yang kurang tepat.
Meski memang benar, bisnis tersebut bisa membuat orang lain terpukau tapi hanya
berlaku dalam jangka pendek. Mengambil langkah kecil saat memulai usaha bisa
membantu Anda memperoleh keuntungan besar nantinya.
f.
Membangun tim
Pendiri perusahaan
harus berani mendelegasikan sebagian tugas pada karyawannya. Satu orang tiadak
bisa melakukan berbagai hal yang bisa membuat bisnis menjadi besar.
Tanpa tim kerja,
perusahaan Anda tak bisa bergerak cepat karena semuanya harus melalui keputusan
satu orang.
g.
Para pengusaha sukses bermain dengan kekuatannya
Para pengusaha sukses
adalah mereka yang berani menerima kekalahannya dan memuji serta memanfaatkan
kekuatannya untuk berbisnis. Tindakan tersebut dapat membuatnya berkonsentrasi
pada upaya-upaya terbaik yang bisa dilakukan.
Para pengusaha sukses
tak akan terlalu sedih dengan segala kekurangannya. Hal ini mengingat dimana
ada inovasi di situ ada pemimpi dan eksekutor mimpi saat seseorang bisa
mengubahnya menjadi kenyataan.
h.
Mengubah hambatan menjadi asset
Ungkapan mati satu
tumbuh seribu memang terdengar klasik bahkan sebagian menganggapnya kuno. Namun
para pengusaha sukses menerimanya sebagai suatu kebenaran. Apapun hambatannyam
para pengusaha sukses selalu mampu mengubahnya menjadi jalan menuju
keberhasilan.
Menerima segala
hambatan sebagai aset yang berharga bisa membuat bisnis Anda semakin lancar. Hal
ini karena Anda akan fokus pada masalah dan berupaya mengatasinya, bukan
menghindarinya seperti yang bisa di lakukan banyak orang. Mengatasi masalah
hingga ke akarnya bisa membuat Anda melahirkan produk baru bahkan memperoleh
pembelian dalam jumlah besar.
2. Rahasia Menjadi Pengusaha Sukses
Ala Ciputra World Fashion Week
Pengusaha
senior Ciputra membagikan tiga rahasia utama kesuksesan bagi seseorang dalam
berwirausaha. Tiga rahasia tersebut, adalah:
a.
Keinginan, semangat dan keberanian
mengambil resiko, ketiga hal tersebut merupakan modal utama menjadi seorang
wirausaha. Karena untuk mencapai suatu kesuksesan ketiga sifat ini menjadi hal
mendasar yang harus di miliki oleh seorang wirausaha.
b. Memiliki
semangat, gairah untuk berkerja keras, ini adalah hal yang di butuhkan.
c. Berani
mengambil resiko.
Selain ketiga hal
tersebut, Ciputra menyebutkan bahwa setiap wirausaha harus memiliki kegigihan
untuk terus menerus menganalisa rahasia-rahasia kesuksesan pengusaha lain. Dan
sedikitnya 30 persen masyarakat Indonesia memiliki bakat untuk berwirausaha,
akan tetapi tentunya tiga rahasia yang telah disebutkan harus terus menjadi
pegangan demi mencapai kesuksesan. Sebab kewirausahaan ini merupakan ilmu
kehidupan, ia tidak di pelajari di belakang meja tetapi turun ke lapangan
langsung praktik.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
(ANALISIS PENULIS)
Berdasarkan pembahasan
di atas, maka dapat kita analisis bahwa dibalik kesuksesan para wirausaha
tersimpan begitu banyak rahasia dan kerja keras yang terus menerus tertanam
dalam diri mereka. Kita dapat melihat begitu banyak ppengusaha yang sukses dan
kebanyakan dari mereka adalah orang yang berlatar belakang kurang mampu, akan
tetapi mereka punya cita-cita dan pemikiran untuk masa yang akan datang, berani
memulai, berani mengambil resiko, dan pantang menyerah. Missal perusahaan
Coca-Cola, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan minuman yang cukup
mendunia dengan penguasaan pasar yang sudah cukup merata di seluruh dunia.
Perusahaan ini pertama kali di perkenalkan pada tanggal 8 mei tahun 1886 oleh
seorang ahli farmentasi asal Atlanta, Georgia di Amerika Serikat bernama john
stytn pemberton. Awal john membuka usaha minuman ini, dia menjual minuman
ciptaannya dengan harga 5 sen pergolas di apoteknya, lalu merambah keluar
apotik melalui promosi yang ia lakukan dengan membagi berbagai kupon dan
lainnya. Berdasarkan cerita singkat seputar perusahaan Coca-Cola di atas dapat
kita simpulkan bahwa, mwnjadi wirausaha yang sukses menbutuhkan beberapa proses
dan bebagai macam ide untuk menarik para pelanggan, memulainya dengan modal
kecil akan tetapi mampu menjadi perusahaan yang mendunia.
Setiap wirausaha pasti
memiliki keunikannya tersendiri, sehingga dia mampu menarik para konsumen untuk
mau menggunakan produknya dan akan terus setia padanya. Terus menghasilkan
produk-produk yang baru, dengan cara membaca keinginan para konsumen, agar
konsumen tidak bosan dengan ciptaannya. Ada beberapa hal yang harus di
perhatikan oleh seorang wirausaha agar ia tidak gagal di tengah jalan,
diantaranya sebagai berikut:
v Menciptakan
hal-hal yang baru
v Tidak
hanya focus pada satu produk
v Memahami
kenginan pasar
v Memperluas
jaringan pasar, mampu menjangkau berbagai kalangan
v Memilki
keunggulan dari pesaing
v Memiliki
reputasi produk
Rahasia
dibalik keberhasilan seorang wirausaha juga meliputi cara mereka melakukan
evaluasi terhadap peningkatan kualitas prodak ciptaannya, langkah-langkah yang
di tempuh, adalah sebagai berikut:
a. Sistep
inspeksi
Ø Menyelamatkan
Ø Menyotir
Ø Tindakan
korektif
Ø Mengindetifikasi
sumber ketidak sesuaian
b. System
pengendalian kualitas
Ø Mengembangkan
manual kualitas
Ø Data
performa proses
Ø Perencanaan
qualitas dasar
Ø Inspek
mandiri
Ø Menggunakan
statistic dasar
c. System
penjamin kualitas
Ø Perencanaan
kualitas lanjut
Ø Manual
kualitas terpadu
Ø Menggunakan
biaya/ongkos kualitas
Ø Melibatakan
operasi di luar produksi
Ø Pengendalian
proses statistic
Ø Menganalisis
penyebab dan akibat menerapkan system audit
Di Indonesia sendiri,
tingkat persaingan bisnis sudah semakinberat, bahkan untuk kalangan pembisnis
menengah sampai kecil. Sebahagian pengusaha lebih mementingkan untung yang
sebesar-besarnya di bandingkan dengan kualitas barang atau jasa yang di
tawarkan. Berbeda dengan pandangan para wirausaha yang telah sukses, mereka
lebih memperhatikan tingkat kualitas barang yang mereka hasilkan dari pada
tingkat kuantitasnya. Karena jika kuntitas di kedepankan maka penjualan hanya
akan meningkat pada awalnya saja, dan semakin lama akan semakin berkurang
bahkan ada yang sampai gulung tikar.
Wirausaha yang suksess
sealu berfikir kedepan, bagi mereka berbisnis merupakan perkerjaan jangka
panjang yang membutuhkan informasi mengenai trend an pemikiran masyarakat
tentang barang dan jasa yang mereka ciptakan. Factor penting kemajuan dari
sebuah bisnis yaitu kualitas dan pelayanannya. Apabila konsumen merasa puas
dengan pelayanan yang di berikan, maka mereka tidak sungkan-sungkan pula untuk
menggunakan ataupun memperkenalkan barang dan jasa yang kita berikan kepada
orang banyak.
Menurut analisis
penulis, ada beberapa metode yang di gunakan oleh para wirausaha yang super
sukses di dunia, dan mampu bersaing hingga tetap memiliki banyak pelanggan,
diantara metode tersebut, sebagai berikut:
a.
Kualitas barang/jasa
Kualitas memiliki arti
yang berbeda-beda, untuk konsumen, pengusaha, dan pengencer. Meski demikian,
dapat di simpulkan bahwa sesuatu yang disebut berkualitas adalah sesuatu yang
memenuhi criteria dari seseorang terhadap suatu produk. Suatu produk di
katakana berkualitas, jika telah memenuhi syarat sebagai berikut: dilihat dari
segi fisiknya, meliputi panjang, berat, dan volumenya. Dilihat dari segi indra,
meliputi rasa, penampilan, dan warnanya. Dan dilihat dari segi waktu, meliputi
keandalan, dapat di pelihara, dan dapat dirawat.
Untuk mencapai kualitas
yang terus meningkat dari waktu ke waktu maka seorang wirausaha harus memilki
quality improvement. Quality improvement merupakan suatu metode atau cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang menjelaskan proses dalam suatu
industry. Metode yang di gunakan adalah sebagai berikut:
ü Menggunakan
grafik pengendalian
ü Merencanakan
suatu proses industry itu dilakukan
ü Memperhitungkan
biaya-biaya yang keluar, meliputi pencegahan, perencanaan, tinjauan, rancangan,
pengendalian, gagal dan percobaan, mendapatkan data, pemeriksaan, bahab atau
jasa yang terpakai, pemeliharaan, produk rusak, pengelohan kembali, pengajuan,
analisis kegagalan, akhir proses, kerugian hasil, penurunan harga, pengaduan,
kembalinya produk, ongkos garansi, biya jaminan, biaya tak langsung dan sebagainya.
b.
Kepuasan pelanggan/costumer satisfaction
Kepuasan
pelanggan memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan sebuah bisnis.
Karena keberhasilan suatu perusahaan sangat di pengarui oleh cara perusahan
tersebut menciptakan kepuasan pada setiap pelanggan, baik secara internal
maupun eksternal yang di tuju. Perusahaan sebagai individu dalam suatu sistem,
memfokusksn kegiatan pada pelanggan eksternal agar lebih efektif dan efesien
dalam menjalankan kegiatannya. Dan perusahaan juga harus mampu memuaskan pelanggan
internal ( karyawan ) agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas karena
karyawan berfungsi sebagai produsen jasa. Pelayanan kepada pelanggan sebaiknya
diarahkan pada pelayanan yang berkesinambung, bahkan sampai seumur hidup.
Karena dengan terfokus pada pelanggan, perusahaan akan menjadi lebih efektif
dan kepuasan pelanggan dapat tercapai secara optimal.
Ternyata
kepuasan konsumen memiiki pengaruh secara signifikan terhadap bisnis khususnya
pada kinerja operasional perusahan, dengan menggunakan alat penilaian yang
tepat. Kepuasan pelanggan dapat diakses melalui penyediaan barang dab jasa yang
cepat memenuhi keinginan pelanggan ( costamer satisfaction ).
Tautan antara
kepuasan dengan kemauan sebuah bisnis bersifat propesional. Karena dengan memuaskan
peanggan maka akan menarik dan mempertahankan para pelangaan untuk tetap setia.
Dengan begitu bisnis tersebut akan mendapatkan keuntungan, bahkan bisa lebih
dari target perusahaan.
Pelanggan sebagai manusia, apabila mereka juga diperlakukan
secara manusiawi (people behavioral oriented) maka mereka tidak sekedar
mendapatkan kepuasan tetapi mendapatkan suatu kegembiraan atau kesenangan. Hal
ini merupakan sebuah pengalaman emosional yang mengesankan bagi pelanggan dan
mendorong terjadinya loyalitas. Jika para konsemen telah setia pada kita, maka
kita tidak harus lagi khawatir pada perusahaan saingan dan hal ini juga akan
berdampak positif untuk perusahaan kita pada masa depan.
1.
Rahasia
Keberhasilan Seorang Wirausaha
Menurut analisis penulis, ada beberapa factor yang
mendorong seorang wirausaha menjadi sukses walaupun modal pemulanya sedikit,
factor-faktor tersebut antara lain:
v Berpikir
tentang kesuksesan
Untuk
mencapai jenis kesuksesan yang Anda inginkan, Anda harus mempunyai mimpi besar.
Setiap kisah sukses dimulai dengan impian besar. Anda perlu memiliki impian
besar bagi diri Anda sendiri ( Saya ingin menjadi orang kaya dan terkenal).
Anda perlu memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Tetapi
ini bukan hanya sebatas mimpi saja. Anda harus aktif menggambarkan
(visualisasi) sukses dalam pikiran Anda seakan-akan anda merasakan sebuah
kesuksesan, menyentuhnya atau berada dalam jangkauan Anda. Putar gambaran ini
kembali pada setiap kesempatan. Apa rasanya mempunyai penghasilan tiga kali
lipat pada saat ini? Bagaimana mengubah hidup Anda? Apa yang terjadi bila
bisnis anda telah mencapai angka miliaran ripiah?
Pengusaha
sukses memiliki sikap keterbukaan dan keyakinan bahwa Anda dapat memiliki apa
yang Anda inginkan jika Anda hanya dapat membayangkannya sebagai langkah
pertama pada jalan tindakan untuk memperolehnya. Kekuatan visualisasi akan
memberikan kekuatan melihat diri anda dalam pikiran anda tentang pencapaian
impian anda. Jika Anda ingin menjadi artis sukses, membayangkan diri Anda
selalu dikerubuti orang-orang yang memuja dan mengelu-elukan nama anda.
Jika Anda ingin menjadi kaya, bayangkan diri
Anda di lingkungan mewah memegang rekening bank miliaran rupiah. Dan proses
membayangkan kesuksesan untuk Anda harus menjadi aktivitas konstan! Anda harus
berpikir bahwa Anda akan sukses setiap jam bangun pagi. Selalu menyemangati
diri sendiri dengan beberapa kata-kata yang anda yakin dapat mengobarkan
semangat dan pikiran anda meraih sukses. Banyak kata mutiara dari orang kaya dapat digunakan untuk menyemangati langkah
anda. Teknik ini akan memperkuat tujuan anda dan tetap segar dalam ingatan
anda.
v Selalu bersemangat dengan apa yang anda lakukan
Anda
memulai bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh hidup Anda. Untuk mencapai
perubahan ini, Anda perlu mengembangkan atau menemukan suatu semangat,
kepedulian untuk mengubah cara dengan beberapa hal dan untuk menjalani hidup
secara keseluruhan. Sukses datang dengan mudah jika Anda mencintai apa yang
Anda lakukan. Mengapa? Karena kita lebih giat dalam mengejar tujuan kiat
tentang hal-hal yang kita cintai.
Jika Anda
membenci pekerjaan Anda sekarang, tentu anda sekarang menjadi seorang pemalas,
loyo, tidak punya tujuan, segala sesuatu dikerjakan karena terpaksa. Bila
situasi tetap berlangsung pada anda mungkin bulan depan atau berikutnya anda
akan dipecat.
Anda akan
mencapai performa puncak dan melakukan apa yang harus Anda lakukan untuk
berhasil hanya jika Anda melakukan sesuatu yang menarik minat Anda atau sesuatu
yang Anda peduli. Pengusaha yang sukses tidak keberatan dengan kenyataan bahwa
mereka menempatkan dalam 15 atau 18 jam sehari untuk bisnis mereka karena
mereka benar-benar mencintai apa yang mereka lakukan. Sukses dalam bisnis
adalah semua tentang kesabaran dan kerja keras, yang hanya dapat di capai jika
anda bergairah dan gila dengan tugas dan kegiatan.
v Fokus pada
kekuatan anda
Mari kita
hadapi itu, Anda tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang. Setiap diri
kita memiliki kekuatan dan kelemahan kita sendiri. Agar efektif, Anda harus
mengenali kekuatan Anda dan berkonsentrasi untuk hal itu. Anda akan menjadi
lebih sukses jika Anda mampu menyalurkan usaha Anda ke bagian-bagian dimana
anda dapat melakukan yang terbaik.
Dalam
bisnis, misalnya, jika Anda tahu Anda memiliki insting marketing yang baik,
maka memanfaatkan kekuatan ini dan fokus pada kekuatan marketing secara
maksimal. Di sisi lain anda mungkin mempunyai kelemahan, seperti akuntansi atau
pembukuan. Pertimbangkanlah untuk mempekerjakan orang yang ahli akuntansi atau
belajar sendiri untuk menutupi kelemahan anda.
v Tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan kegagalan
Sebagai
pengusaha, Anda harus sepenuhnya percaya pada tujuan Anda, dan bahwa Anda bisa
melakukannya. Pikirkan bahwa apa yang Anda lakukan akan memberikan kontribusi
pada perbaikan lingkungan, diri pribadi dan keluarga Anda. Anda harus memiliki
kenyakinan yang kuat dalam ide Anda, kemampuan Anda dan diri Anda sendiri. Anda
harus percaya di luar bayangan keraguan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk
mengenali dan keraguan ini.
Semakin
Anda dapat mengembangkan kenyakinan atas kemampuan Anda untuk mencapai tujuan
Anda, semakin cepat Anda dapat mencapainya. Namun, keyakinan Anda harus
diimbangi dengan risiko yang telah diperhitungkan yang perlu Anda ambil untuk
mencapai imbalan yang lebih besar. Pengusaha sukses adalah mereka yang
menganalisa dan meminimalkan resiko dalam mengejar keuntungan. Selalu
mengatakan, "tidak ada nyali, tidak ada kesuksesan."
v Sesuai visi
Anda
memiliki visi, dan Anda memiliki cukup kenyakinan dalam diri Anda untuk percaya
bahwa Anda dapat mencapai visi Anda. Tapi apakah Anda tahu bagaimana untuk
mencapai visi Anda? Untuk mencapai visi Anda, Anda harus memiliki tujuan
konkrit yang akan memberikan batu loncatan menuju visi utama Anda.
Secara
intens berorientasi pada tujuan adalah karakteristik dari setiap pengusaha
sukses. Mereka memiliki visi, dan mereka tahu bagaimana untuk sampai ke sana.
Kemampuan Anda untuk menetapkan sasaran dan membuat perencanaan untuk
pencapaian Anda adalah keterampilan yang diperlukan untuk sukses. Tanpa visi
yang jelas kegagalan siap menunggu.
v Bekerja keras
Setiap pengusaha
sukses selalu bekerja keras dan lebih keras lagi. Tidak ada mencapai sukses
hanya dengan duduk dan menatap dinding setiap hari. Biografi atau kisah setiap pengusaha sukses
bahwa mereka harus bekerja lebih dari 60 jam per minggu di awal bisnis mereka.
Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada acara liburan,
bersenang-senang untuk sementara. Jika Anda berada dalam tahap memulai
usaha atau bisnis,
anda harus menahan untuk hal-hal tersebut sampai anda benar-benar bisa mandiri.
Bekerja keras akan lebih mudah jika Anda memiliki visi, tujuan yang jelas, dan
semangat dan gairah dengan apa yang Anda lakukan.
v Terus-menerus carilah cara mencari Jaringan
Dalam
bisnis selalu memerlukan bantuan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil
sebagai mitra strategis dalam mengembangkan bisnis anda. Selalu terus-menerus
mencari jaringan, seperti teman, teman sekolah, anggota asosiasi/perkumpulan
dan lainnya yang mungkin mereka dapat membantu kesuksesan anda. Mungkin dapat
membantu dalam mengelola keuangan, saran manajemen, pemasaran pada bisnis anda.
Membentuk
aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu anda atau anda dapat membantu
mereka juga adalah sangatlah penting. Untuk sukses dalam bisnis, Anda perlu
memiliki ketrampilan membuat jaringan yang bagus dan selalu waspada terhadap peluang
untuk memperluas kontak Anda.
v Bersedia untuk belajar
Anda tidak
perlu gelar MBA, SE atau gelar kesarjanaan untuk sukses dalam bisnis Anda
sendiri. Pada kenyataannya, ada banyak pengusaha yang bahkan tidak
menyelesaikan pendidikan sekolah menengah. Beberapa penelitian menunjukan bahwa
para jutawan memiliki kecerdasan rata-rata.
Meskipun
demikian, orang-orang ini telah mencapai puncak keberhasilan mereka dalam
keuangan dan tujuannya dalam bisnis karena mereka bersedia untuk terus belajar
dan belajar. Untuk sukses, Anda harus selalu membuat pertanyaan-pertanyaan,
tetap ingin tahu, tertarik dan membuka pada pengetahuan baru. Ini adalah
kemauan untuk belajar menjadi sangat penting mengingat perubahan yang cepat
dalam teknologi dan cara dan strategi dalam bisnis.
v Tekun dan memiliki keyakinan
Tidak ada yang mengatakan bahwa jalan menuju sukses itu mudah.
Meskipun niat baik dan kerja keras, kadang-kadang Anda akan gagal. Beberapa
pengusaha sukses mengalami kemunduran dan Gatot (Gagal Total), bahkan
kebangkrutan, namun berhasil dengan cepat bangkit untuk menjadi besar di bidang
mereka. Keberanian Anda untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan
untuk bangkit kembali setelah kegagalan, akan menjamin kesuksesan Anda
selanjutnya. Anda harus belajar untuk bangkit lagi dan mulai dari awal lagi.
Ketekunan Anda adalah ukuran dari keyakinan dalam diri Anda. Ingat, jika Anda
tekun, tidak ada yang dapat menghentikan anda.
v Disiplin pada diri sendieri
Sebuah pepatah mengatakan: "Lakukan
apa yang harus Anda lakukan, ketika Anda harus melakukannya, apakah Anda suka
atau tidak". Disiplin diri adalah kunci keberhasilan. Kekuatan
akan memaksa diri untuk membayar harga sebuah kesuksesan, melakukan apa yang
orang lain tidak suka lakukan, pergi jauh, melawan dan memenangkan pertempuran
dengan diri sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA